Sesungguhnya keadilan bukanlah membagi sesuatu dengan sama rata,
namun menempatkan sesuatu tepat sesuai tempatnya.
Makna hidup sesungguhnya tidak diukur dari materi,
melainkan ketika kita hidup dalam rencanaNya.
Kegelapan malam tidak selamanya bertahan,
esok akan datang fajar yang akan mengusir kegelapan.
Mencintai berarti tidak pernah sengaja mengabaikan perasaan dan harga diri belahan jiwa kita. -Ester Chin
Doa tanpa iman bagaikan memotong daging dengan pisau tumpul,
terlalu banyak tenaga yang terbuang sia-sia.
Jika anda Jujur dan bekerja keras dimasa muda,
anda akan dipercaya menikmati kelimpahan di sepanjang masa.
Orang yang dapat menerima dan bersahabat dengan banyak orang,
adalah seorang pemimpin tanpa batas.
Hidup adalah kumpulan detik-detik anugerah Tuhan yang harus dihargai penggunaannya.
Ucapan syukur adalah kebiasaan orang-orang yang tahu berterimakasih kepada Tuhan.
Kebahagiaan sejati terletak pada cara kita menyikapikehidupan yang TUhan berikan.
Be Continue...
Inspirasi Ku
Selasa, 22 Februari 2011
Ora Et Labora
Hari yang indah
Ceria tanpa kesedihan dan kepedihan
Dikala mentari memancarkan sinarnya
Membar bumi ciptaan yang Esa
Disaat ku seorang diri
Terlena dalam seberkas khayalan
Mengawang menelusuri kehidupan
Kehidupan di alam yang fana ini
Aku menyadari usiaku masih muda
Untuk menantang segala onak dan duri kehidupan
Namun dengan rumus ku: Ora Et Labora
Doakan apa yang akan kamu lakukan..,
lakukan apa yang telah kamu doakan..,
GBU.
Ceria tanpa kesedihan dan kepedihan
Dikala mentari memancarkan sinarnya
Membar bumi ciptaan yang Esa
Disaat ku seorang diri
Terlena dalam seberkas khayalan
Mengawang menelusuri kehidupan
Kehidupan di alam yang fana ini
Aku menyadari usiaku masih muda
Untuk menantang segala onak dan duri kehidupan
Namun dengan rumus ku: Ora Et Labora
Doakan apa yang akan kamu lakukan..,
lakukan apa yang telah kamu doakan..,
GBU.
Selasa, 20 Juli 2010
Renungan
Aku Meminta, Aku Menerima
Mengapa? Kristus adalah teladan bagi kita, orang percaya. Dia datang ke dunia ini untuk menunjukkan siapa Bapa itu. Dalam Perjanjian Lama, Allah menyatakan diri-Nya melalui para nabi-nabi-Nya. Bila umat Israel hendak bertanya kepada Tuhan, mereka takut dan meminta agar nabi Tuhan yang berbicara mewakili mereka.
Karena tidak ada satu pun di antara mereka memiliki keberanian untuk menghadap Tuhan, sebab kekudusan Tuhan akan membunuh mereka. Mereka berpikir bahwa Tuhan itu jauh tidak terjangkau. Tidak ada seorangpun yang bisa datang kepada Bapa kalau kecuali nabi-nabi-Nya.
Tuhan tidak membiarkan pandangan ini terus hidup dalam benak umat yang dikasihi-Nya. Dia mengutus anak-Nya yang tunggal untuk menunjukkan siapa Bapa itu sebenarnya. Dia menjadi serupa dengan manusia, sehingga semua orang berdosa dapat datang kepada-Nya danmenyentuh-Nya tanpa harus mati terbunuh sebelum mendekat kepada-Nya. Dialah Tuhan kita.
Dia membawa kabar baik kepada kita semua. Semua orang dapat datang kepada-Nya. Semuaorang dapat bercakap-cakap dengan-Nya. Dia datang untuk menyatakan bahwa Tuhan pedulikepada mereka. Tuhan tidak jauh, Tuhan itu dekat di hati mereka semua. Kasih-Nya nyata bagikita melalui perantaraan Anak-Nya.
Itulah kabar baik!Dia membawa kabar baik kepada kita semua. Semua orang dapat datang kepada-Nya. Semuaorang dapat bercakap-cakap dengan-Nya. Dia datang untuk menyatakan bahwa Tuhan pedulikepada mereka. Tuhan tidak jauh, Tuhan itu dekat di hati mereka semua. Kasih-Nya nyata bagikita melalui perantaraan Anak-Nya.
Oleh karena itu, bersukacitalah. Paulus mengingatkan jemaat di Filipi untuk tetap bersukacita. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Tuhan itu dekat. Berdoalah senantiasa.
Kita semua memiliki beban khusus dan permintaan khusus. Terkadang beban dan permintaanitu begitu berat sehingga kita berpikir bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Ketahuilah, bahwaTuhan kita sanggup melakukan segala perkara, tidak ada yang mustahil bagi-Nya. "Tapi… rasanya tidak mungkin," engkau berkata.
Perhatikan baik-baik saudaraku, Dia berkata," Tidakkah Allah akan membenarkanorang-orangpilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulurwaktusebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkanmereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Yesus mendengar doa-doamu dan Dia pasti menjawab doa-doamu. Berimanlah kepada-Nya. Di dalam doa, engkau akan menemukan kekuatan. Di dalam doa, engkau akan belajar untukbergantung sepenuhnya kepada Dia. Di dalam doa, engkau akan belajar berharap dan berimankepada-Nya. Berdoalah sesuai dengan kehendak Tuhan dan hiduplah di dalam kehendak Tuhan.
Yesus mendengar doa-doamu dan Dia pasti menjawab doa-doamu. Berimanlah kepada-Nya. Di dalam doa, engkau akan menemukan kekuatan. Di dalam doa, engkau akan belajar untukbergantung sepenuhnya kepada Dia. Di dalam doa, engkau akan belajar berharap dan berimankepada-Nya. Berdoalah sesuai dengan kehendak Tuhan dan hiduplah di dalam kehendak Tuhan.
George Muller (1805-1898), seorang pendeta yang diurapi oleh Tuhan, dikenal berkat iman dandoanya yang tiada henti. Ketika dia berdoa untuk kebutuhan-kebutuhannya yang khusus, Tuhan menjawab sesuai dengan apa yang diperlukannya. Dia juga berdoa bagi keselamatansahabatnya dan anak sahabatnya, dan dia telah berdoa lebih dari 40 tahun. Ketika Ia meninggal, kedua orang ini belum juga bertobat. Namun Tuhan menjawab doanya menurut waktu-Nya. Sahabatnya bertobat ketika menghadiri acara penguburan kematiannya, dan satu minggukemudian anak sahabatnya itu juga bertobat.
Bukankah ini sebuah kisah yang menguatkan hati kita?
Maukah engkau terus mendoakanayahmu, ibumu, adikmu, kakakmu dan sahabatmu?
Tidakkah engkau merasakan kerinduanBapa bagi mereka semua?
Tidakkah engkau menangis melihat kehidupan mereka yang sia-siaitu?
Taruh dalam hatimu dan katakan hari demi hari bahwa,"Aku akan terus berdoa bagimereka. Aku akan terus berdoa membela mereka, sebab aku percaya Tuhan akanmengguncangkan hidup mereka dan memulihkan hati mereka.
Kebimbangan akan datang. Keraguan akan datang. Bila semuanya itu datang, tersungkurlahdengan segala keberadaanmu di kaki Yesus dan serukan,"Tuhan… selamatkan mereka, pulihkanmereka… Aku percaya akan Firman-Mu."
Tuhanlah yang memampukanmu untuk terus berdoa. Dia memintamu untuk berdoa dengantidak jemu-jemu.
Dialah Allah yang berkata, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orangmeminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."Tuhanlah yang memampukanmu untuk terus berdoa. Dia memintamu untuk berdoa dengantidak jemu-jemu.
Apapun permohonanmu, nyatakan kepada Tuhan. Masa depan, teman hidup, pekerjaan, sakitpenyakit, apa saja, nyatakan dalam doamu. Jadilah seperti anak kecil, yang meminta apa sajakepada ayahnya. Dia telah datang untuk menunjukkan siapa Bapa itu. Dia meminta kita untukmenyatakan isi hati kita sebab tangan-Nya sudah terulur untuk menjawab doa kita. Percayalah, apapun yang engkau minta, sudah engkau terima. Percayalah bahwa Tuhan pasti menjawabdoa-doamu seturut kehendak-Nya.
—————————————————————————————————————————————-Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala halkeinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmudalam Kristus Yesus. – Filipi 4:4-7
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempatsunyi dan berdoa di sana. – Markus 1:35
Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa merekaharus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" - Lukas 18:1-8
Langganan:
Postingan (Atom)